Transportasi merupakan
kebutuhan manusia yang sangat penting selain udara dan air, dengan adanya
transportasi mempermudah manusia dalam melakukan aktivitas. Salah satu Infrastruktur
transportasi yaitu jalan, infrastruktur jalan terdiri dari beberapa lapisan-lapisan yang
terbuat dari agregat dan aspal, lapisan-lapisan tersebut berfungsi untuk
menahan beban yang ditimbulkan dari pergerakan yang terjadi diatasnya.
Perkembangan penduduk
yang semakin meningkat menyebabkan banyaknya pergerakan yang ditimbulkan, hal
ini berakibat pada mengikisnya lapisan infrastruktur jalan lama kelamaan
infrastruktur jalan akan berlubang, retak, amblas, pengausan dan kegemukan.
Selain factor penggunanya kerusakan disebabkan rendahnya kualitas campuran
bahan yang digunakan.
Keadaan infrastruktur
jalan di Indonesia setiap tahunnya terdapat kerusakaan, dapat kita rasakan saat
melintasi sepanjang jalan pantura pada saat
arus mudik ataupun arus balik lebaran, sepanjang jalan terdapat lubang-lubang dan
amblas sehingga mengakibatkan kemacetan dan kecelakaan.
Hal ini karena padatnya arus kendaraan yang
membuat perkerasan jalan yang dibuat berlapis-lapis tidak dapat menompang beban
yang ditimbulkan dari pergerakan kendaraan. setiap memasuki musim lebaran
departemen pekerjaan umum setempat melakukan perbaikan pada sepanjang jalan
pantura, tetapi perbaikan tidak akan bisa bertahan lama karena
pembangunan dan pemeliharaan masih berorintasi proyek, dan banyaknya
pembangunan jalan dimanfaatkan oknum-oknum tertentu sehingga kualitas dari
infrastruktur jalan terabaikan, Sehingga jalan yang baru dibangun dengan hitungan
tahun bahkan bulan pun mulai terlihat gejala-gejala kerusakan, maka perkerasan jalan
yang kuat sangat dibutuhkan untuk menujang bersarnya kebutuhan pergerakan yang
terjadi akibat pergerakan transportasi yang ada.